banner 728x250

Kelurahan di Takalar Seperti Anak Tiri: Tak Kebagian Bagi Hasil PBB, Fasilitas Tertinggal Jauh dari Desa

banner 120x600
banner 468x60

15menit.com- Takalar. Di balik semangat melayani masyarakat tanpa pamrih, sejumlah kelurahan di Kabupaten Takalar justru harus berjuang dengan keterbatasan yang mencolok. Ironisnya, perbedaan perlakuan antara desa dan kelurahan makin terasa nyata, bak membandingkan langit dan bumi.

 

banner 325x300

Salah satu staf kelurahan di Takalar—yang meminta namanya tidak disebutkan demi menjaga situasi—mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap kelurahan.

“Kami juga melayani masyarakat, tapi fasilitas yang kami miliki sangat jauh tertinggal dibanding desa. Komputer tidak ada, printer rusak, bahkan kondisi bangunan kantor memprihatinkan. Padahal hampir tiap hari warga datang mengurus surat-surat seperti pengantar nikah, pengantar KTP, atau keterangan domisili,” keluhnya.

Lebih menyakitkan, kelurahan juga tidak mendapatkan bagian dari dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang selama ini justru dinikmati oleh desa-desa. Padahal, beban pelayanan dan tuntutan terhadap aparatur kelurahan tak kalah berat.

Data menunjukkan bahwa di Kabupaten Takalar terdapat 24 kelurahan dan 86 desa. Namun dalam hal dukungan sarana prasarana, desa-desa jauh lebih diutamakan. Kantor desa lengkap dengan perangkat digital, bangunan representatif, bahkan kendaraan operasional. Sementara kelurahan? Jangankan kendaraan, perangkat kerja saja masih mengandalkan barang pribadi staf.

“Ini bukan soal iri, tapi soal keadilan dan keberpihakan kebijakan. Kami minta pemerintah daerah, khususnya Bupati Takalar, bisa melihat ini sebagai isu serius. Kalau terus dibiarkan, pelayanan masyarakat di kelurahan akan terganggu dan ketimpangan akan makin dalam,” ujar sumber tersebut.

Sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Takalar mengambil langkah strategis untuk menyetarakan pelayanan di kelurahan dan desa. Memberikan hak yang sama, dukungan anggaran yang adil, serta memastikan seluruh aparat pemerintahan,baik di desa maupun kelurahan, bisa bekerja dengan layak dan bermartabat.

Keadilan tak boleh berhenti di pedesaan saja. Kelurahan juga bagian dari Takalar yang harus diberi perhatian. 

(red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *