Takalar – Akhir pekan ini, aksi demonstrasi merebak di sejumlah daerah di Indonesia. Di Kabupaten Takalar, organisasi kepemudaan (OKP) memilih menyampaikan aspirasi melalui kegiatan dzikir dan doa bersama yang digelar di halaman Gedung DPRD Takalar.selasa malam 02-09-2025
Kegiatan tersebut dihadiri ketua DPRD H.Muh. Rijal dan Para anggota DPRD Takalar, jajaran sekretariat DPRD, Kapolres Takalar, Dandim 1426, perwakilan Kejari Takalar, Kepala Kemenag Takalar, OKP, serta tokoh masyarakat. Namun, dalam kegiatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Takalar nampak tidak hadir.
Adapun OKP yang hadir berasal dari berbagai organisasi, masing-masing dipimpin oleh ketua lembaga, yakni:
1. Ketua Umum HMI Cabang Takalar
2. Ketua Umum PMII Cabang Takalar
3. Ketua Umum GP Ansor Takalar
4. Ketua Umum SEPMI Takalar
5. Ketua Umum IMM Cabang Takalarl
6. Ketua Umum PB Hipermata
7. Ketua Umum BPC Hipmi Takalar
8. Ketua Umum Mapancas Cabang Takalar
9. Ketua Umum SEMMI Takalar
10. Ketua Umum Kohati Takalar
11. Ketua Umum PC Kopri Cabang Takalar
Dalam kesempatan itu, OKP membacakan sejumlah tuntutan yang terbagi atas isu nasional dan isu lokal.
Tuntutan Nasional OKP:
1. Reformasi partai politik
2. Pembenahan institusi negara
3. Pengesahan RUU yang pro rakyat
4. Efisiensi anggaran dan perbaikan layanan publik
5. Revisi UU Ketenagakerjaan
6. Reformasi menyeluruh
7. Pengusutan tuntas kasus-kasus besar
8. Mengembalikan kedaulatan rakyat
9. Penolakan kenaikan PBB
10. Evaluasi kinerja DPR RI
11. Pengesahan RUU Perampasan Aset
Tuntutan Lokal OKP:
1. Pemda dan DPRD Takalar segera membuat Perda Kepemudaan
2. Pemda dan DPRD segera membuat Perda Perlindungan Perempuan dan Anak
3. Pemda Takalar diminta selektif dan objektif dalam mutasi pejabat
4. Pemda diminta mengkaji program beasiswa untuk mahasiswa Takalar
5. Pemda dan DPRD memprioritaskan anggaran kesehatan dalam KUA-PPAS
6. Mengusut tuntas kasus mafia BBM
7. Menutup tambang ilegal di Takalar
8. Fokus pada tiga komponen utama: pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan
9. Memperhatikan anggaran untuk mahasiswa Takalar
Aksi dzikir dan doa bersama ini menjadi wadah penyampaian aspirasi masyarakat Takalar di tengah dinamika politik dan kebijakan nasional.
Tuntutan Aspirasi OKP langsung di Respon Ketua DPRD Takalar untuk menindaklanjuti.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak eksekutif mengenai ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati maupun realisasi tuntutan yang disampaikan OKP.
(*)


















https://shorturl.fm/A02yb