Takalar,15menit.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Takalar melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Muhammad Hasbi, S.STP., M.AP., M.I.Kom., memberikan klarifikasi terkait pelaksanaan lomba gerak jalan tingkat SD, SMP, dan SMA yang berlangsung hingga malam hari pada perayaan HUT RI ke-80.
Menurut Hasbi, pelaksanaan tahun ini memang sengaja dimulai pada sore hari agar peserta terhindar dari teriknya matahari. “Baru tahun ini dilaksanakan sore, supaya suasananya adem. Tahun lalu diikuti ratusan sekolah, sekarang tinggal 90 sekolah,” ujarnya, Jumat (15/8/2025).
Hasbi menjelaskan, meski jumlah peserta berkurang, durasi lomba tetap panjang karena setiap barisan menampilkan variasi atraksi di depan panggung kehormatan. “Memang kenapa lama hingga habis Maghrib? Karena tiap-tiap barisan menampilkan atraksi variasi barisan, itu yang bikin lama,” jelasnya.
Ia menambahkan, atraksi yang memakan waktu tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk tahun depan. “Mungkin tahun depan akan dipersyaratkan durasi singkat variasi barisan,” kata Hasbi.
Sebelumnya, Pelaksanaan lomba gerak jalan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 di Kabupaten Takalar menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, barisan gerak jalan tingkat SD, SMP, hingga SMA baru
” Keluhan ini kami sampaikan agar pemerintah daerah ke depannya bisa memperbaiki pelaksanaan kegiatan serupa. Tenaga dan waktu anak-anak terkuras sebelum acara dimulai,” ujar salah seorang orang tua peserta yang enggan disebutkan namanya, Kamis (15/8/2025).
(*)

















