Takalar,15menit.com – Puluhan organisasi kepemudaan (OKP) menggelar zikir dan doa bersama di halaman kantor DPRD Takalar, Selasa malam (02/09/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Takalar, Dandim 1426, Kapolres Takalar, perwakilan Kejari Takalar, Kepala Kemenag, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Selain sebagai ajang doa bersama, momentum ini juga dimanfaatkan OKP untuk menyampaikan aspirasi. Namun, ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Takalar disoroti peserta. Mereka menilai, momen itu penting sebagai wadah silaturahmi sekaligus ruang dialog antara pemerintah daerah dan generasi muda.
“Kami menyayangkan ketidakhadiran Bupati Takalar dalam acara ini. Kehadiran seorang pemimpin pada momentum seperti ini sangat penting sebagai bentuk perhatian, penghargaan, sekaligus keterbukaan terhadap suara masyarakat dan pemuda,” ungkap salah satu perwakilan OKP.
Dua hari berselang, Kamis malam (04/09/2025), Pemerintah Kabupaten Takalar juga menggelar zikir dan doa bersama di rumah jabatan Bupati. Rangkaian kegiatan diawali dengan salat Magrib berjemaah, pembacaan Al-Qur’an, salat Isya, dilanjutkan doa, zikir, serta tausiah yang dibawakan oleh Bahtiar Aras.
Dalam kesempatan itu, Bupati Takalar menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk memperbanyak doa dan zikir, menyikapi banyaknya isu nasional terkait aksi demonstrasi yang berujung insiden di berbagai daerah.
“Mari kita berdoa bersama agar Takalar tetap kondusif dan aman. Semoga pemerintahan di Kabupaten Takalar berjalan lancar dan seluruh program pembangunan dapat terlaksana demi kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
(Isk)

















