Takalar ,15menit.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantik mendesak Bupati Takalar, H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, untuk segera mengevaluasi kinerja kepala sekolah yang dinilai memiliki rapor pendidikan berstatus “merah”.
Ketua LSM Pemantik, Rahman Suwandi atau yang akrab disapa Dg Kuling, menyampaikan desakan tersebut usai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar melakukan evaluasi kinerja seluruh kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-kabupaten. Evaluasi dipimpin langsung oleh Kadis Pendidikan, H. Darwis, M.Pd, di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Senin (11/8/2025).
Dari hasil evaluasi, ditemukan sejumlah kepala sekolah dengan rapor pendidikan berstatus merah dan kuning, sementara rapor hijau hanya dimiliki segelintir sekolah. Kondisi ini dinilai mencerminkan rendahnya capaian mutu pendidikan di Kabupaten Takalar.
“Langkah evaluasi yang dilakukan Kadis Pendidikan adalah terobosan penting untuk memastikan kinerja kepala sekolah benar-benar maksimal ke depan. Namun, kami juga mendorong Bupati untuk menindaklanjuti dengan evaluasi menyeluruh, agar jabatan kepala sekolah diisi oleh orang yang mampu membawa perubahan nyata,” tegas Rahman.
Sebelumnya, H. Darwis menegaskan bahwa evaluasi kinerja ini dilakukan sebagai bentuk refleksi atas capaian rapor pendidikan daerah yang masih rendah. Ia menekankan bahwa penyusunan anggaran sekolah melalui Arkas harus berpedoman pada indikator nasional, yakni literasi dan numerasi, iklim sekolah, serta proses belajar mengajar.
“Selama ini, penganggaran dana BOS sering hanya mengikuti kemauan kepala sekolah, bukan berdasarkan indikator yang sudah ditetapkan. Kami ingin memastikan pengelolaan anggaran benar-benar untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.
Hasil evaluasi ini, lanjut Darwis, akan dilaporkan kepada pimpinan daerah sebagai bahan pertimbangan kebijakan pendidikan ke depan. Langkah ini diharapkan menjadi awal perbaikan kualitas pendidikan di Takalar, dengan komitmen bersama seluruh kepala sekolah untuk keluar dari “zona nyaman” dan mengejar capaian indikator pendidikan yang lebih baik.
(*)
